Saturday, November 19, 2016

Pengertian Firewall Dan Fungsinya

Hasil gambar untuk firewall
FIREWALL dapat disebut “gatekeeper” atau penjaga pintu gerbang yang melindungi internet perusahaan dari jaringan komputer laiinya dari intrusi atau penyusup, firewall juga pada umumnya digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.”
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (GATEWAY) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
FIREWALL adalah perangkat keamanan bisa berupa program perangkat lunak atau alat jaringan (hardware) khusus. Tujuan utama dari firewall adalah untuk memisahkan daerah yang aman dari daerah yang kurang aman dan untuk mengontrol komunikasi antara keduanya. Firewall dapat melakukan berbagai fungsi lainnya, tetapi terutama bertanggung jawab untuk mengendalikan komunikasi inbound dan outbound dari satu komputer ke seluruh jaringan

  1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
  2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat
  3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
  4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi
  5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan
Jenis-jenis Firewall

1. Personal Firewall
Firewall yang didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall, Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall
2. Network Firewall
Firewall yang didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc.
Cara Kerja Firewall
  1. Menolak dan memblokir paket data yang datang berdasarkan sumber dan tujaun yang tidak diinginkan
  2. Menolak dan menyaring paket data yang berasal dari jaringan intenal ke internet. Contoh nya ketika ada pengguna jaringan internel akan mengakses situs-situs porno
  3. Menolak dan menyaring paket data berdasakan konten yang tidak diinginkan seperti situs yang terdeteksi mengandung virus
  4. Melaporkan semua aktivitas jaringan dan kegiatan firewall
pengertian firewall adalah Sebuah sistem yang dirancang untuk mencegah akses tidak sah ke atau dari sebuah jaringan . Firewall dapat diimplementasikan baik menggunakan hardware atau software , atau kombinasi keduanya. Firewall sering digunakan untuk mencegah akses tidak sah dari pengguna INTERNET mengakses jaringan pribadi yang terhubung ke Internet, khususnya intranet.

Jenis firewall
Firewall Software
Software firewall, juga kadang-kadang disebut firewall pribadi, dirancang untuk berjalan pada satu komputer. Paling sering digunakan pada rumah atau komputer kantor kecil yang memiliki akses broadband, yang cenderung ditinggalkan di sepanjang waktu. Sebuah perangkat lunak firewall mencegah akses yang tidak diinginkan ke komputer melalui koneksi jaringan dengan mengidentifikasi dan mencegah komunikasi melalui port berisiko.
Jadi intinya software firewall adalah aplikasi perangkat lunak komputer yang digunakan untuk mengatur akses dalam sebuah Network. Namun software firewall memiliki kelemahan diantaranya adalah software firewall adalah sebbuah perangkat lunak yang berjalan pada sistem operasi komputer, jadi ketika sistem operasi terganggu, maka firewall juga akan bermasalah. Software firewall juga sangat bergantung pada pengguna membuat keputusan yang tepat. Jika seseorang menggunakan perangkat lunak firewall salah memberikan intruksi misalnya sebuah keylogger atau Trojan di izinkan untuk mengakses Internet, maka keamanan pada komputer akan terganggu meskipun tidak ada yang salah dengan firewall sendiri.
Firewall Hardware
Hardware firewall yang lebih kompleks. Hardware firewall juga memiliki komponen perangkat lunak, tetapi berjalan baik pada alat jaringan direkayasa khusus atau server dioptimalkan didedikasikan untuk tugas menjalankan firewall. Sebuah firewall hardware ditempatkan antara jaringan, seperti perusahaan, dan daerah yang kurang aman, seperti Internet. Firewall juga dapat memisahkan jaringan yang lebih aman dari jaringan kurang aman, seperti satu lokasi perusahaan dalam struktur perusahaan yang lebih besar. Versi firewall perangkat keras yang tersedia untuk pengguna rumahan yang menginginkan perlindungan yang lebih kuat dari potensi serangan internet.
Ada beberapa jenis firewall :
  1. Packet filter : Setiap paket yang masuk atau keluar jaringan akan di ataur apakah diterima atau ditolak berdasarkan aturan user-defined. Packet filtering ini cukup efektif dan transparan kepada pengguna, tetapi sulit untuk mengkonfigurasi. namu rentan terhadap serangan IP spoofing .
  2. Gateway aplikasi : Mekanisme keamanan untuk aplikasi tertentu, seperti FTP , dan Telnet server. Hal ini sangat efektif, namun dapat memberlakukan degradasi kinerja.
  3. Circuit-level gateway : Mekanisme keamanan koneksi TCP maupun UDP. Setelah sambungan telah dibuat, paket dapat mengalir antara host tanpa pemeriksaan lebih lanjut.
  4. Proxy server: Memotong semua pesan masuk dan keluar jaringan. proxy server efektif menyembunyikan alamat jaringan dengan baik.

Dalam prakteknya, banyak firewall menggunakan dua atau lebih teknik ini. Firewall dianggap sebagai garis pertahanan pertama dalam melindungi informasi pribadi. Untuk keamanan yang lebih besar, data yang dapat dienkripsi.

Sumber : http://infoanaktkj.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-dan-fungsi-firewall.html
Continue reading Pengertian Firewall Dan Fungsinya

Tutorial Install Windows 8/8.1

Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tutorial bagaimana sih cara menginstall windows 8/ 8.1 dengan mudah dan gak pakek ribet, asalkan anda membaca tutorialnya dengan seksama. Langkah demi langkahnya pun saya jelaskan dengan sedetail mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkahnya.
Antara windows 8 dengan 8.1 tidak jauh berbeda. Mungkin ada sedikit perbedaan diantara keduanya, seperti navigation properties, fitur pencarian, dan ukuran tile yang mempunyai ciri khas masing-masing.
Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari windows 8.1 adalah, terdapat tombol start pada menu taskbar, dimana windows 8 tidak dilengkapi dengan fitur ini. Tapi tenang saja, cara menginstallnya sama kok, jadi anda tidak perlu khawatir. Yuuk, simak langkah-langkahnya sebagai berikut :

Minimum Spesifikasi :
  • Prosessor : 1 GHz (32-bit dan 64-bit)
  • RAM : 1 GB (32-bit) atau 2 GB (64-bit)
  • Ruang Harddisk : 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit)
  • Kartu Grafis : Microsoft DirectX 9 graphic dengan driver WDDM

Sebelum memulai menginstall windows 8

  • Seperti biasa, siapkan DVD installer windowsnya.
  • Jika yang di install adalah laptop, saya sangat menyarankan agar anda mencolokkan charger laptop anda sekarang juga. Beresiko bila masih dalam proses instalasi, pas masih setengah jalan, eh tiba-tiba laptopnya mati.

Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD

Pertama-tama anda harus setting BIOS agar booting pertama kali dari CD/ DVD. Biasanya kan booting pertama kali dari HDD, makanya anda harus mensettingnya terlebih dahulu sebagai berikut :
1. Nyalakan/ restart komputer atau laptop anda, kemudian tekan tombol DEL(Delete). Untuk masuk ke menu BIOS, tidak semua komputer/laptop menggunakan tombol yang sama.
Tombol lain yang bisa anda gunakan antara lain F1, F2, Fn+2, dan lain sebagainya, coba salah satu.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar berikut ini. Ingat yah, tampilan menu BIOS pada setiap komputer/ laptop juga tidak semua sama. Selanjutnya, silakan pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
tampilan menu awal bios
3. Seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini, posisi HDD terletak di atas sendiri, hal tersebut berarti booting pertama kali dilakukan dari HDD. Maka dari itu, anda harus mengubahnya agar booting pertama kali dari CD/ DVD.
rubah posisi boot
4. Pilih CD-ROM Drive, kemudian gunakan tombol +/- untuk memindahkannya sampai berapa di posisi teratas seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini.
jadikan CDROM sebagai firstboot
5. Jangan lupa yah, masukkan DVD installer windows 8 nya ke dalam DVDROM komputer/ laptop anda. Simpan konfigurasi yang telah anda lakukan dengan menekan tombol F10.
tekan F10 untuk menyimpan perubahan
Seperti yang pernah saya bilang sebelumnya, tidak semua tipe BIOS pada masing-masing laptop sama. Jadi jangan heran jika tampilan BIOS yang digunakan dalam tutorial kali ini berbeda dengan tampilan BIOS pada laptop/ komputer anda. Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca artikel mengenai BIOS yang pernah saya bagikan sebelumnya.
Langkah-langkah menginstall windows 8
Langkah-langkah untuk menginstall windows 8 tidak jauh berbeda dengan menginstall windows 10, sama-sama mudahnya kok, hehehe. Okey langsung saja, simak dengan seksama langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Untuk memulai instalasi, silakan tekan sembarang tombol. Oh yah, misalkan anda berjumpa lagi dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun yah, nanti anda akan mengulang lagi proses instalasi dari awal loh.
tahapan pertama instalasi
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk yang lainnya biarkan saja default, tidak usah diubah. Setelah itu pilih Next.
tentukan time and currency format

3. Akan muncul tampilan seperti yang terdapat pada gambar berikut ini. Silakan pilih Install now.
pilih install now
4. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan product key windows 8 nya, yang biasanya terdapat dalam satu paket sama DVD nya. Kemudian pilih Next.
masukkan product key windows 8
5. Jangan lupa centang I accept the licence terms, kemudian pilih Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
centang untuk setujui lisensi windows 8

6. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).
cara menginstal windows 8
7. Bagi anda yang ingin melakukan install ulang, dimana komputer/ laptop anda pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya dan ingin agar data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, buat partisi baru lagi, lalu pilih Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, kemudian pilih Next. Lebih jelasnya, simak gambar gif berikut ini.
Bagi anda yang ingin melakukan install ulang windows 8, lewati langkah nomor 8-12 dan bagi anda yang komputer/ laptopnya belum pernah diinstall sistem operasi sama sekali, atau yang HDDnya masih kosong dan mulus, silakan lewati langkah nomor 7 ini.
pengaturan partisi
8. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, bahwa ruang HDD nya masih kosong. Yang perlu anda lakukan pada langkah berikut ini adalah mempartisi HDD anda menjadi beberapa partisi (tergantung keinginan anda, bisa 2,3 atau lebih partisi).
setting partisi
9. Untuk membuat partisi baru, silakan pilih Drive options (advanced) > New, tentukan ukuran partisi tersebut sesuai selera, kemudian pilih Apply. Jika HDD anda berukuran 320/ 500 GB, saya sarankan beri ukuran 100GB karena partisi berikut ini merupakan partisi system (partisi C:).
pilih Drive options (advanced) > New
10. Selanjutnya pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.
pilih OK untuk pembuatan system reserved partition

11. Selanjutnya buat partisi lagi sesuai selera anda. Untuk langkah-langkahnya sama persis seperti pada langkah nomor 9 yaitu pilih Disk 0 Unallocated Space > New, lalu tentukan ukuran partisi tersebut, kemudian pilih Apply.
setting partisi
12. Pilih Drive 0 Partition 2 (partisi C:) sebagai lokasi instalasi windows 8 nya, selanjutnya pilih Next.
lokasi instalasi windows 8

13. Pada tahap berikut ini membutuhkan waktu kurang lebih 15 menitan dan komputer/ laptop anda akan restart beberapa kali selama proses berlangsung. Tunggu saja sambil dengerin musik atau ngemil keripik, hehehe.
loading
14. Selanjutnya beri nama pada PC anda, kemudian pilih Next. Dalam tahap berikut ini, anda juga dapat mengatur warna tema sesuai selera anda.
beri nama
15. Selanjutnya pilih Use express setting.
pilih Use express setting
16. Masukkan nama pengguna sekaligus passwordnya bila perlu. Tanpa password pun tidak masalah, tapi jika anda ingin agar tidak sembarangan orang dapat mengakses komputer/ laptop anda, sangat disarankan untuk memberinya password.
Untuk kolom Password hint, isikan kata atau kalimat yang memudahkan anda mengingat password anda, dikosongkan juga tidak masalah. Selanjutnya pilih Finish.
tambahkan password
17. Tunggu beberapa menit sampai anda disuguhkan pada tampilan dekstop seperti pada gambar berikut. Dan proses instalasi windows 8/ 8.1 pun selesai! ðŸ™‚
21
22
Semoga coretan sederhana saya ini bisa bermanfaat bagi anda. Bila ada pertanyaan seputar tutorial cara menginstall windows 8 maupun 8.1, jangan sungkan untuk bertanya melalui kotak komentar yang telah disediakan.

Sumber : http://www.nesabamedia.com/cara-menginstall-windows-8/
Continue reading Tutorial Install Windows 8/8.1

Friday, November 11, 2016

Pengertian Kemanan Jaringan

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

1.      Elemen pembentukan keaman jaringan
Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :
·         Tembok pengamanan (baik secara fisik maupun maya), yaitu suatu cara untuk memberikan proteksi atau perlindugan pada jarigan, baik secara fisik (kenyataan) maupun  maya (menggunakan software)
·         Rencana pengamanan, yaitu suatu rancagan yang nantinya akan di implementasiakan uantuk melindugi jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman dalam jaringan

2.      Alasan keaman jaringan sangat penting
Alasan keaman jaringan sangat penting karena:

1.       Privacy / Confidentiality

 a.    Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
 b.    Privacy : lebih kearah data-data yang sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.
 c.    Confidentiality : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
 d.    Contoh : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
 e.    Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
 f.     Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.

2.       Integrity

a.       Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
b.      Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
c.       Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain
.
3.       Authentication

 a.    Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
 b.    Dukungan :
·      Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.
·      Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.

4.       Availability

a.       Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
b.      Contoh hambatan :
·         “denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
·         mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya.

5.       Access Control

a.       Defenisi : cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan dengan masalah
b.       authentication dan juga privacy
c.       Metode : menggunakan kombinasi userid/password atau dengan menggunakan mekanisme lain.
6.      Non-repudiation
  a.    Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.


3.      Syarat keaman jaringan
a.      Prevention (pencegahan).
Kebanyakan dari ancaman akan dapat ditepis dengan mudah, walaupun keadaan yang benarbenar 100% aman belum tentu dapat dicapai. Akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer dapat dicegah dengan memilih dan melakukan konfigurasi layanan (services) yang berjalan dengan hati-hati.
b.      Observation (observasi).
Ketika sebuah jaringan komputer sedang berjalan, dan sebuah akses yang tidak diinginkandicegah, maka proses perawatan dilakukan. Perawatan jaringan komputer harus termasuk melihat isi log yang tidak normal yang dapat merujuk ke masalah keamanan yang tidak terpantau. System IDS dapat digunakan sebagai bagian dari proses observasi tetapi menggunakan IDS seharusnya tidak merujuk kepada ketidak-pedulian pada informasi log yang disediakan.
c.       Response (respon).
Bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan keamanan suatu system telah berhasil disusupi,maka personil perawatan harus segera mengambil tindakan. Tergantung pada proses produktifitas dan masalah yang menyangkut dengan keamanan maka tindakan yang tepat harus segera dilaksanakan. Bila sebuah proses sangat vital pengaruhnya kepada fungsi system dan apabila di-shutdown akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada membiarkan system yang telah berhasil disusupi tetap dibiarkan berjalan, maka harus dipertimbangkan untuk direncakan perawatan pada saat yang tepat . Ini merupakan masalah yang sulit dikarenakan tidak seorangpun akan segera tahu apa yang menjadi celah begitu system telah berhasil disusupi dari luar.

4.      Katagori keaman jarinagn
a.      Interruption
      Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
b.      Interception
       Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
c.       Modification
      Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.

d.      Fabrication
  Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.
  Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

 Sumber : http://itsguntara.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-keamanan-jaringan_6935.html
Continue reading Pengertian Kemanan Jaringan

Sunday, November 6, 2016

Pengertian dan Jenis - jenis Jaringan Komputer

Pengertian dari jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Nah dalam jaringan komputer memiliki beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas. Silahkan simak apa saja jenis-jenis jaringan pada komputer dibawah ini :

Jenis-jenis Jaringan Komputer


1. PAN (Personal Area Network)
Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

2. LAN (Lokal Area Network)
Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita
temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan. 

3. MAN (Metropolitan Area Network)


Jenis-jenis Jaringan Komputer MAN

MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

4. WAN (Wide Area Network)
Jenis-jenis Jaringan Komputer WAN

WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.

Nah itulah tadi jenis - jenis jaringan pada komputer. Sebenarnya masih ada satu jenis jaringan lagi tetapi hanya itu saja yang saya bagikan. Karena keterbatasan waktu. maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, karena sayapun masih belajar. bila sobat-sobat membutuhkan informasi yang lebih, mengenai jaringan komputer, sobat bisa tanya kepada saya melalui kolom komentar yang telah disediakan.

Sumber : http://www.blogsolu.com/2013/02/jenis-jenis-jaringan-komputer-pan-lan.html
Continue reading Pengertian dan Jenis - jenis Jaringan Komputer